top of page

Cara Mendapatkan Kebebasan dari Orang Tua

 

 

 

Sabtu malam pastinya ingin hang-out bareng teman-teman. Menikmati indahnya malam minggu sampe’ subuh tiba. Hehehehe

 

Tapi, sayang, ternyata ada yang tidak menginzinkan kita untuk menikmati indahnya malam minggu? Hmmm… Siapakah dia? Siapa lagi kalau bukan Mama dan Papa kita.

Kesel ya rasanya…

“Mamaku itu kayak selalu menghalang-halangi aku untuk bergaul dengan teman-temanku!”

 

Apakah ada remaja yang berpikiran seperti itu?

Terkadang seorang remaja kalau mau pergi kemana-mana, alasannya itu beda dengan kenyataan. Sebenarnya apa yang akan dilakukan tidaklah tergolong salah, namun entah kenapa takut untuk bilang yang sesungguhnya.

Oke, salah satu faktornya kenapa kita bisa takut untuk mengungkapkan apa yang kita inginkan dan lakukan adalah kurangnya komunikasi. Pikiran kita para remaja cenderung untuk langsung men-judge negatif para orang tua.

 

“Mereka selalu menanyai siapa saja teman bergaulku!”

“Orang tuaku menetapkan jam malam buatku adalah jam 10. Gilak! Teman-temanku saja bisa pulang larut malam.”

“Orang tuaku selalu memperhatikan setiap gerak-gerikku. Aku kan bukan anak kecil lagi!”

 

Pernah berkomentar seperti di atas? Pasti! Sepertinya tidak ada titik pertemuan antara remaja dan orang tua. Ada gap atau jurang pemisah. Tetapi, pernahkah kita bertanya untuk apa sebenarnya orang tua kita berbuat seperti itu?

 

“Sayang”

 

Yupz! Tidak ada orang tua yang menginginkan anak-anaknya terjerumus.

 

“Tapi… Mereka sungguh keterlaluan. Peraturan yang mereka buat benar-benar mengekang! Gimana dong? Aku kan juga pengen dapat kebebasan seperti anak-anak yang lain.”

 

Oke. Saya tidak mau cerita panjang lebar. Ketika kita membangun reputasi yang baik dengan mematuhi aturan dari orang tua, bukankah mereka akan semakin percaya pada kita? Jadi, kenapa kita tidak menaati apa kata orang tua untuk mencapai kepercayaan?

 

Selama kita menaati kata-kata orang tua, di situ kita juga belajar untuk memahami apa itu “kebebasan”. Kemudian, jika suatu saat kita telah diberi “kebebasan” itu oleh orang tua, kita bisa menggunakannya secara bermanfaat dan kita menjadi semakin dekat serta nyaman mengungkapkan isi hati kepada mereka.

 

Dalam sebuah ilustrasi di sebuah buku, katanya seperti ini:

“Menaati aturan orang tuamu seperti membayar utang di bank –semakin bisa diandalkan, semakin banyak kepercayaan yang akan kamu peroleh.”

 

Selamat berjuang untuk mendapatkan kepercayaan mereka teens!

 

 

 

Intisari diperoleh dari:

Sihombing, Helda. (7 Maret 2009). Cara Mendapatkan Kebebasan dari Orang Tua. Diperoleh 24 Mei 2014 dari http://helda.info/2009/03/cara-mendapatkan-kebebasan-dari-orang-tua/.

© 2014 . by Terima Kenyataan . Proudly created with Wix.com

  • Facebook Clean
  • Twitter Clean
  • Google Clean
bottom of page