top of page

Punya Ibu Tiri,

Terima Kenyataan dan tetap Jadi Remaja Hebat !

 

 

    Memiliki keluarga yang utuh merupakan dambaan setiap anak. Tidak ada yang menginginkan orangtua kita berpisah. Tidak ada yang menginginkan untuk memiliki ibu/ayah baru. Bagi kamu yang berada pada posisi demikian, bersabarlah. Memang terasa begitu sulit untuk menerima hal tersebut. Harus beradaptasi dengan orang-orang baru di rumah, peraturan baru, dan panggilan ayah/ibu terhadap orang baru.

 

  

Jika harapan tidak sesuai dengan kenyataan, haruskah kita berlari dari kenyataan?

No no... itu tidak menyelesaikan masalah, bukan?

 

Sesekali kita merasa sedih dan kesal wajar saja.

Namun jika hal tersebut terus terjadi apa jadinya?

 

Percayalah, hidupmu malah akan terasa semakin berat.

Seperti membawa beban di dalam pikiran. Tidak terlihat, namun terasa adanya.

 

Membayangkan ibu tiri yang jahat. Padahal, tidak semua ibu tiri demikian. Kawan, jangan terlalu banyak termakan oleh cerita di dalam film-film. Aku mengerti, perpisahan kedua orangtuamu pasti menyakitkan buatmu. Tapi coba tanyakan saja kepada mereka mengapa mereka berpisah, pasti kamu akan menemui jawabannya. Disini emosi kamu akan benar-benar diuji. Jika kamu mampu menerima kenyataan tersebut, kehidupanmu ke depan pasti akan terasa mudah. Karena kamu mampu melalui hal yang amat berat dalam hidupmu, yang belum tentu orang lain mampu melaluinya.

 

Nahhh, coba terima kenyataan ini :

 

  • Kalau temen kamu ngatain "punya orang tua cerai sihh" "dia kan yang punya ibu tiri" bla ... bla .. bla .. lainnya. Nah JANGAN EMOSI, memang kenyataannyakan mereka bicara seperti itu, TAPI kamu respon dengan benar, seperti : "senyum dan menganggukan kepala dengan anggun" itu keren guys. INGAT, kondisi keluarga yang beda, kamu tetep remaja HEBAT

 

 

Intisari diperoleh dari:

Daldiyono. 2011. Hemat Emosi. Jakarta: Bhuana Ilmu Populer.

© 2014 . by Terima Kenyataan . Proudly created with Wix.com

  • Facebook Clean
  • Twitter Clean
  • Google Clean
bottom of page